WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Masuki Dunia Penderita Skizofrenia Melalui Karya Seni

Oleh -
Hola! Aku mau bahas tentang skizofrenia, nih. Kalian pernah dengan tentang penyakit skizofrenia?


Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Keadaan ini pada umumnya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, keyakina atau pikiran yang salah yang tidak sesuai dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan. [Wiki]
Tapi tahu, gak? Ada hal unik tentang para penderitanya. Salah satunya gambar dan lukisan. Banyak dari para penderita yang mencoba untuk melukiskan apa yang dilihatnya dan membiarkan orang-orang tahu apa yang dirasakannya. Dan memang kuakui, lukisan-lukisan itu cukup menarik dan seram, juga mengganggu tapi indah. He-he.

  1. Gambar gelembung-gelembung mirip tumor yang tumbuh dari kepala seorang pria, menggambarkan bermacam-macam perasaan yang membingungkan bagi penderita skizofrenia.

  2. Lukisan rumit yang serem-tapi-cakep ini dibuat oleh Edmund Monsiel, seorang seniman di awal 1900an yang dipercaya menderita skizofrenia.

  3. Gambar ini dibuat oleh seorang penderita yang tidak diketahui namanya. Dia ingin melukiskan mimpi buruk yang dideritanya.

  4. Sama seperti no. 3, melukiskan mimpi buruk yang dialami. Cukup serem membayangkan ketemu beginian dalam mimpi... Uh, no thank you.

  5. "Listrik Membuatmu Melambung" karya Karen Blair, seorang wanita penderita skizofrenia.

  6. Lukisan ini ditemukan di rumah sakit jiwa tua, pelukisnya seorang paranoid skizofrenia. Entah kenapa aku ngilu lihatnya. ._.

  7. Seram, aneh, tapi mungkin potret yang akurat tentang bagaimana perasaan para penderita skizofrenia adalah seperti ini.

  8. Di tahun 1950, Charles Steffen mulai rajin membuat gambar semacam ini di kertas sobekan di rumah sakit jiwa. Dia benar-benar terobsesi dengan transformasi.

  9. Seniman yang ini menderita skizofrenia yang jarang, yang menyebabkannya mendapat visual halusinasi. Ini gambar salah satu sosok yang dilihatnya bernama "Wither".

  10. "Motifs of Mania", menggambarkan skizofrenia sebagai bayangan yang selalu mengancam.

  11. Karen May Sorensen mulai menjelaskan "kegilaannya" dengan memposting gambar dan lukisan di blognya.

  12. Lukisan enam kucing oleh Louis Wain, menggambarkan berbagai tingkat dalam episode skizofrenia.

  13. Johfra Draak menggambarnya tahun 1967, menggambarkan neraka Dante.

  14. Buatan Draak yang lainnya. Lihat figur-figur berkepala dua dalam gambar.

  15. Gambaran tentang halusinasi auditorial. 'Wa malah keinget iklan rokok LOL. .____.v

  16. Seniman skizofrenia ini merasa terjebak dalam halusinasinya.


Kalau aja gambar-gambar ini bukan buatan penderita skizo, mungkin bakal jadi bombastis(?) seperti lukisan abstrak dan surealisme biasanya. Tapi, karena ini buatan mereka, jadi... yah, begitulah. Mereka mengandung maksud yang diluar-akal-sehat. Wew.

Yaakk... ada yang mau nyumbang karyanya? :)

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Oleh -
Rosie berkutat dengan risleting tas punggung bunganya seraya menunggu bus datang dan mengantarnya pergi ke sekolah. Di belakangnya, ayah dan ibunya juga merasa gugup namun berusaha agar tidak menunjukkannya. Mereka ingin hari pertama sekolah Rosie menjadi pengalaman yang penuh kesenangan, bukan diisi dengan kecemasan. Mereka bisa saja mengantar Rosie ke sekolahnya karena jarak dari rumah cukup dekat, tapi mereka ingin ia bertemu dengan teman-teman barunya dan berangkat bersama. Bus kuning terang berhenti di depan rumah mereka sebelum mereka sempat merubah pikiran. Ternyata busnya kosong dan hal ini menambah rasa waswas. Setelah rentetan pelukan dan ciuman dari ayah dan ibu, Rosie masuk ke bus, mengambil tempat duduk di depan. Supir berbadan tambun itu melambaikan tangan pada ayah dan ibu, tanpa membuat kontak mata. Pintunya berderit menutup di belakang gadis kecil mereka. Ibu menghapus air matanya sambil memandangi bus itu bergerak di jalan hingga menghilang di tikungan. “Dia akan
Terus membaca

Mad Father

Oleh -
Gambar
Baiklaaah... Sepertinya tempat ini benar-benar ditinggalkan para penghuninya. Haru? Hatsucchi? Siders ? Kalian pada kemana? Sial karena aku bukan orang yang pintar memanajemen waktu. Dan jarang sekali aku pegang gadget. Bloody hell whatever . Mau oe sendirian atau sama siapapun di sini, oe gak peduli.
This Way »