Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Persami di Curug

Cerita ini adalah pengalaman seorang member dari SQ Line. Waktu itu sekolah Nanat mengadakan persami ke curug (air terjun), entah lupa nama curugnya. Di perjalanan belum ada kejadian apa-apa. Ketika sudah hampir sampai di lokasi, tiba-tiba ban mobil kempes. Alhasil semua anak turun dari mobil. Sekitar 3 jam baru selesai masalah mobilnya (bengkel jauh) lanjut lagi kami jalan, akhirnya sampai juga di curug tersebut. Setelah beres-beres, kakak pembina membagi 4 kelompok yang 1 kelompok berisi 5 anak dan masing-masing diberi tugas yang berbeda-beda. Kelompok Nanat dapat tugas untuk mencari kayu bakar. Saat sedang mencari kayu bakar, teman Nanat, si A, ngomong seperti ini, "Ah, ngapain sih harus cari kayu bakar segala, sudah banyak nyamuk, terus becek. Itu pembina kayak anj***." Saat dia ngomong begitu, teman Nanat yang lain mengingatkan dia kalau gak boleh ngomong kasar seperti itu, tapi A tidak menghiraukan. Setelah dapat kayunya, si A bilang, "Duh, pengen pipis, sudah

Mendaki

Cerita ini pengalaman salah satu member dari SQ Line. Jadi waktu itu kami mendaki berempat, cowok 3 orang dan cewek 1 orang. Kami saat itu ngaret , jadi pas nyampe pos perijinan malah kesorean. Jarak dari perijinan sampai pos Savana itu jalan sekitar 8 jam-an, itu paling cepat. Ya mau tidak mau kami tracking malam dan aku sebenarnya gak suka tracking malam-malam, maklum penglihatan berkurang hehe. Sekitar jam 3-an abis sholat ashar baru kita mulai tracking . ( FYI , gunung Buthak, daerah Malang, Jawa Timur, dulu masih sepi, jadi yang namanya hutan lumut itu masih rapat. Meski siang cerah gitu kayak terasa sore mau gelap, apalagi kondisi masih sepi. Dulu sih gitu, gak tahu sekarang haha) Nah, selama perjalanan sih masih aman sampai waktu magrib gitu kami sholat sebentar. Nah 'kan kami jamaah, teman yang cewek merasa seperti ada yang ikut sholat di belakangnya, tapi mencoba biasa saja gitu (dia baru cerita ketika turun, katanya cewek putih banget). Oke, sehabis sholat kami mel

Hari Pertama Sekolah

Rosie berkutat dengan risleting tas punggung bunganya seraya menunggu bus datang dan mengantarnya pergi ke sekolah. Di belakangnya, ayah dan ibunya juga merasa gugup namun berusaha agar tidak menunjukkannya. Mereka ingin hari pertama sekolah Rosie menjadi pengalaman yang penuh kesenangan, bukan diisi dengan kecemasan. Mereka bisa saja mengantar Rosie ke sekolahnya karena jarak dari rumah cukup dekat, tapi mereka ingin ia bertemu dengan teman-teman barunya dan berangkat bersama. Bus kuning terang berhenti di depan rumah mereka sebelum mereka sempat merubah pikiran. Ternyata busnya kosong dan hal ini menambah rasa waswas. Setelah rentetan pelukan dan ciuman dari ayah dan ibu, Rosie masuk ke bus, mengambil tempat duduk di depan. Supir berbadan tambun itu melambaikan tangan pada ayah dan ibu, tanpa membuat kontak mata. Pintunya berderit menutup di belakang gadis kecil mereka. Ibu menghapus air matanya sambil memandangi bus itu bergerak di jalan hingga menghilang di tikungan. “Dia akan

Luz - Beast in The Beauty

Gambar
ビーストインザビューティ [Reflexión ver.] / Beast In The Beauty Vocal: Luz Lyrics/music: 奏音69 English lyrics: Mes Arrange: 柴崎浩 Album: Reflexión Support  by  purchasing  the CD. Romaji by me, correct me if there is mistake.