WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Little Pink Backpack

Oleh -
Kertas-kertas ini ditemukan dalam tas puggung pink kecil.
Jika kalian menemukan tas pink kecil, jangan dibuka.

—————————————————


This is Lisa. She is my friend. My mom and dad can’t see her so they sed she is an imaganery friend. Lisa is a nice friend.
Ini Lisa. Dia temanku. Ibu dan ayahku tidak bisa melihatnya jadi mereka bilang dia adalah teman imajinasi. Lisa teman yang baik.



Today I tried to plant a flower in the yard. I tried to plant it by the sandbox but Lisa said thats where her daddy is sleeping so I plantd in a cup of dert.
Hari ini kucoba untuk menanam bunga di halaman. Aku mencoba menanamnya di kotak pasir tapi Lisa bilang itu tempat ayahnya tidur jadi kutanem di gelas berisi tanah.



Lisa is at school with me today. I brot her for show and tell but Mrs. Monroe got angry because she can’t see Lisa. Lisa got sad so she hid the chockbord eraser.

Lisa di sekolah bersamaku hari ini. Aku mambawanya untuk kukenalkan dan kuceritakan tapi Mrs. Monroe marah karena dia gak bisa lihat Lisa. Lisa sedih jasi dia nyembunyiin penghapus papan tulis.



Yesterday was my birthday party. Mom bought pizza but no one came. Lisa said people came on the porch and then left. But they left presents. I got 3 Barbies and some shoes and 5 dollars. Me and Lisa played Barbies.

Kemarin pesta ulang tahunku. Ibu beli pizza tapi gak ada yang datang. Lisa bilang orang-orang datang di halaman lalu pergi. Tapi mereka ngasih hadiah. Aku dapat 3 Barbie dan beberapa sepatu dan 5 dollar. Aku dan Lisa mainan Barbie.



Mrs. Monroe is apsent today. Our supstatoot is named Mrs. Digman. She is pretty and nice and is letting us have snack time after diary time. I wish Mrs. Digman can stay our teacher.
Mrs. Monroe ngga masuk hari ini. Guru penggenti kami bernama Mrs. Digman. Dia cantik dan baik dan membiarkan kami mendapat camilan setelah menulis diary. Kuharap Mrs. Digman bisa terus jadi guru kami.



Today Jonnathin Parker stole my pencil sack. Mrs. Digman couldn’t find it so she maide him give me his pencils. Lisa came to school too but Mrs. Digman can’t see her but she said she believes that Lisa is real.

Hari ini Jonnathin Parker mencuri kotak pensilku. Mrs. Digman tidak bisa menemukannya jadi ia bikin Jo memberikan pensilnya. Lisa datang ke sekolah juga tapi Mrs. Digman gak bisa lihat dia tapi ia bilang dia percaya kalau Lisa itu nyata.




Yesterday Lisa and me went on a long walk until the moon came out. Daddy got realy mad and said Lisa is stupid and fake. Lisa got sad and disapeered. Today she didn’t come to school but Mrs. Digman said Mrs. Monroe won’t come back.

Kemarin Lisa dan aku pergi jalan-jalan jauh sampai bulan muncul. Ayah sangat marah dan bilang Lisa itu bodoh dan bohongan. Lisa jadi sedih dan ngilang. Hari ini dia tidak datang ke sekolah tapi Mrs. Digman bilang Mrs. Monroe tidak akan kembali.




Daddy was at work all day yesterday. He didn’t even come home to eat dinner. Today he is still at work. Mom packed me a pudding in my lunch today. Pudding is my favorite.

Ayah di kantor seharian kemarin. Dia bahkan tidak pulang untuk makan malam. Hari ini dia masih di kantor. Ibu memasukkan puding di bekal makan siangku hari ini. Puding itu kesukaanku.



I miss Lisa. Daddy is really busy at work. He didn’t come home at the weekend. Mom is angry at him. I’m going to write a letter for Lisa.

Aku kangen Lisa. Ayah sangat sibuk di kantor. Dia tidak pulang di akhir pekan. Ibu marah padanya. Aku akan menulis surat untuk Lisa.



Dear Lisa,
I miss you. Please come back. I’m sorry when my dad was mean. You are my best friend.

Dear Lisa,
Aku kangen kamu. Tolong kembalilah. Aku minta maaf kalau ayahku jahat. Kamu teman terbaikku.



Lisa came back yesterday. She said sorry for leaving and I told her my dad won’t come home.
Lisa said Mrs. Monroe and him are sleeping like her dad. I hope they wake up soon.

Lisa kembali lagi kemarin. Dia bilang maaf karena pergi dan kubilang padanya ayahku tidak akan pulang ke rumah.
Lisa bilang Mrs. Monroe dan ayah sedang tidur seperti ayahnya. Kuharap mereka segera bangun.

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Oleh -
Rosie berkutat dengan risleting tas punggung bunganya seraya menunggu bus datang dan mengantarnya pergi ke sekolah. Di belakangnya, ayah dan ibunya juga merasa gugup namun berusaha agar tidak menunjukkannya. Mereka ingin hari pertama sekolah Rosie menjadi pengalaman yang penuh kesenangan, bukan diisi dengan kecemasan. Mereka bisa saja mengantar Rosie ke sekolahnya karena jarak dari rumah cukup dekat, tapi mereka ingin ia bertemu dengan teman-teman barunya dan berangkat bersama. Bus kuning terang berhenti di depan rumah mereka sebelum mereka sempat merubah pikiran. Ternyata busnya kosong dan hal ini menambah rasa waswas. Setelah rentetan pelukan dan ciuman dari ayah dan ibu, Rosie masuk ke bus, mengambil tempat duduk di depan. Supir berbadan tambun itu melambaikan tangan pada ayah dan ibu, tanpa membuat kontak mata. Pintunya berderit menutup di belakang gadis kecil mereka. Ibu menghapus air matanya sambil memandangi bus itu bergerak di jalan hingga menghilang di tikungan. “Dia akan
Terus membaca

Mad Father

Oleh -
Gambar
Baiklaaah... Sepertinya tempat ini benar-benar ditinggalkan para penghuninya. Haru? Hatsucchi? Siders ? Kalian pada kemana? Sial karena aku bukan orang yang pintar memanajemen waktu. Dan jarang sekali aku pegang gadget. Bloody hell whatever . Mau oe sendirian atau sama siapapun di sini, oe gak peduli.
This Way »