WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Go Back To Bed

Ini terjadi pada pamanku ketika aku masih sekitar umur 14 tahun, dia memberitahuku apa yang terjadi padanya dan aku tidak pernah melupakan cerita ini karena ini sangat membuatku merinding.

Pamanku sedang bergadang menonton tv dan membaca ketika dia mendengar gantungan manik-manik di depan pintu kamar bergemerincing karena seseorang melewatinya, dengan cepat ia menengadah dan melihat sepupuku, Maxine keluar dari kamar dan berdiri menghalangi jalan sambil menatapnya dengan pandangan tajam.

Tahu kalau anaknya harus sekolah besok pagi, Paman menegurnya, “Max, kembali tidur.”

Tapi dia tetap saja berdiri di sana, diam bergeming sementara gantungan manik-maniknya bergerak perlahan. Paman bilang sosok itu memakai gaun malam putih dan kaus kaki putih dengan pita berumbai di pergelangannya. Rambutnya juga panjang dan hitam persis seperti milik Maxine. Dia menjadi marah karena Maxine mengabaikan perintahnya.

“Max! Kubilang cepat kembali tidur!”

Setelah beberapa saat sosok itu menatap kosong padanya, dia mulai sadar kalau ada yang tidak beres di sini. Dia menutup mata erat dan menggosoknya untuk meyakinkan kalau dia tidak tertidur atau mengigau dan ketika dia membuka matanya sosok itu sudah tidak ada. Pamanku mengabaikannya dan lanjut saja menonton tv, tapi kemudian Maxine keluar dari kamarnya dan mengenakan piyama yang benar-benar berbeda, rambutnya berantakan dan wajahnya setengah sadar.

“Ayah, apa yang kaukatakan? Aku sudah tidur dari tadi.”

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Mad Father