WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Silence On Set

11/13: dear diary, ini tulisan pertamaku. Namaku Diane. Akan kucoba untuk menulis di sini sesering mungkin.

11/15: dear diary, aku berkesempatan untuk menyanyi di klub lokal hari ini. Semua orang senang. Aku sendiri tidak tahu... Aku tidak merasa kalau aku sebagus itu. Kurasa aku harusnya senang melihat orang lain menyukai suaraku.

11/16: dear diary, aku pergi ke klub itu lagi. Kurasa aku mendapat beberapa fans. Gila, 'kan? Aku yang sedikit tua, punya fans... Omong-omong, pria tigapuluhan ini mendatangiku dan memberiku kartu namanya, berkata kalau dia agen pencari bakat. Tidak bisa kupercaya. Maksudku aku, seorang bintang?

11/18: dear diary, aku bertemu pria itu lagi. Namanya Mister Phonia, kurasa. Dia bilang aku punya suara yang baik dan ingin membawaku dalam sebuah tur. Aku setuju, siapa yang gak mau? Suaranya, terdengar sangat serak, seperti sudah habis. Dia bilang kalau dia musisi jazz. Cukup menyedihkan sih sebenarnya.

11/24: dear diary, peran pembuka pertamaku sungguh sukses! Semua orang bersorak riang untukku!
Dilihat lagi, mungkin aku menyimpan diriku sendiri cukup lama. Aku memang punya suara yang bagus.

11/30: dear diary, pertunjukan keduaku, menghantam kesuksesan. Aku di atas dunia dan aku menyukainya. Satu hal yang mengganggu, duaraku mulai sedikit habis. Itu mungkin karena aku terlalu sering menggunakannya, jadi aku tidak terlalu memprmasalahkannya.

12/11: dear diary, suaraku sedikit serah hari ini, jadi aku mengambil cuti tur. Mister Phonia berkata hanya boleh mendapat satu atau dua hari. Aku yakin suaranya terdengar sedikit lebih dalam dan halus akhir-akhir ini. Itu agak aneh.

12/13: dear diary, bagaimana ini bisa terjadi? Suaraku hampir hilang! Aku ada di atas dunia, dan sekarang aku jatuh. Aku harusnya menjadi seorang bintang. Apa yang akan dikatakan Mister Phonia?

12/24: dear diary, Mister Phonia memecatku sekarang. Dia berkata kalau aku sudah gagal dan dia tidak memerlukanku lagi. Kalau aku bisa bicara, aku pasti sudah memohon padanya untuk tetap membawaku. Kalau aku bisa mengeluarkan suara, aku pasti akan menangis, aku pasti berteriak. Hal yang paling aneh adalah, suara Mister Phonia sangat lembut. Dia terdengar seperti duapuluh tahun lebih muda.

1/12: dear diary, aku tidak punya orang lain untuk kembali. Semua teman yang kupunya saat aku di atas sekarang pergi. Suaraku masih hilang. Tiap kali kubuka mulutku, tak ada yang terdengar. Aku melihat Mister Phonia berkeliling di kota yang seharusnya jadwalku. Sepertinya dia menjadi terkenal lagi. Apa yang akan kulakukan diary? Kurasa satu hal yang harus kulakukan, bertahan...

———————————————————————

WANITA MUDA MENINGGAL DALAM KECELAKAAN MOBIL

Sebuah mobil terbalik di trotoar dan membunuh seorang wanita lokal. Korban, Diane Jacobs, meninggal akibat pendarahan beberapa kaki dari lokasi mobil. Menurut kondisi lalu lintas, tak seorangpun mengaku telah mendengar suara tangisan minta tolong dan petugas memerlukan dua hari untuk menemukan tubuhnya.

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Mad Father