WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

I Love My Sister

I love my sister...
I always love my sister...
No matter what...

Read the rules, plz. Arigatou.


Aku selalu sayang kakak perempuanku. Meski umur kami terpaut 5 tahun, aku selalu punya hal-hal menyenangkan bersamanya. Aku ingat aku selalu menangis setiap dia tersakiti.

Suatu waktu, ketika aku berumur 5 tahun dan dia 10 tahun, dia melompat dari atap rumah boneka kami. Dan tubuhnya terjerembap tepat di sebelahku. Aku mulai menangis saat aku melihat lehernya terpelintir.

Setelah beberapa menit, kepalanya berputar dan kembali ke posisi normal. Dia masih berbaring di atas darahnya sendiri, dia menoleh padaku dan tersenyum.

“Jangan menangis, Suzy. Aku tak apa-apa."

Dia kemudian bangkit dan berjalan menuju ke rumah, tidak terganggu oleh bajunya yang berlumur darah.

Aku menatap ke tempat dimana kakakku tadi terbaring.

Darahnya menggenangi rumput. Sampai sekarang, aku tidak pernah tahu apa sebenarnya kakakku itu.

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Mad Father