WARNING, GREETING.

THIS ISN'T REALLY HAPPENING. YOU'RE DREAMING. PLEASE, WAKE UP. PLEASE. WE NEED YOU NOW. EVERYTHING IS COMING TO AN END. PLEASE WAKE UP. THERE ISN'T MUCH TIME LEFT.

Jatuh Dari Kasur

Ini kejadian paling seram yang pernah kualami. Aku punya beberapa kejadian seram, terakhir pada 2011, tapi ini yang terburuk.

Aku berumur delapan tahun, tinggal bersama ibu, dua adik perempuan, dan kakak laki-laki. Kami masih kecil saat itu, kakakku sembilan tahun, dan adik-adikku masih empat dan enam tahun. Rumah kami kecil jadi kami berbagi kamar dengan ranjang tingkat. Adik-adikku dan aku di ranjang bawah, sementara kakakku di ranjang atas.

Oke, jadi semuanya sedang tertidur ketika adik bungsu bertanya, “Mama?”

Kakak dan aku terbangun dan melihat wanita si “ibu kami", di tengah-tengah ruangan.

Mencari perhatian, kurasa, aku meminta pada “ibu” untuk mengambilkan segelas air. Sosok itu meninggalkan ruangan dan pergi cukup lama sehingga kami bisa kembali tidur. Kemudian aku terbangun karena seseorang memanggil namaku.

Grogi, aku duduk dan menatap wanita itu. Dia berdiri dengan canggung, membungkuk dan menyodorkan segelas air. Aku merasa takut ketika mau menerima gelas tersebut karena aku sadar dia bukan ibu kami. Saat aku menyadarinya, wanita itu dan gelasnya menghilang seketika. Aku masih dalam posisi mengambil dan akhirnya jatuh ke lantai.

Saat aku mendarat di lantai kudengar kakakku menyahut, “Chelsie kembali ke kasur! Cepat cepat cepat!”

Aku melompat kembali ke kasur sementara kakakku berdiri di kasur atas dan memanggil ayah dan ibu asli kami. Ternyata kakak sedari tadi bangun dan melihat semuanya. Adik-adikku terbangun dan mendengar saat kami berdua menceritakan kejadiannya pada Papa.

Kami tidak pernah bertemu wanita itu lagi, tapi ibu kami bersumpah kalau itu bukan dia.
Maaf karena ceritanya panjang, tapi ini nyata.
-

Intip Sekalian!

Hari Pertama Sekolah

Mad Father