New Cheap Home
Aku mendengar cerita ini dari temanku, kisah ini tidak terjadi padaku tapi cerita ini membuat bulu kudukku berdiri. Emily bukanlah nama aslinya, aku cuma tidak ingin mengungkap identitasnya.
Temanku, Emily, dan suaminya adalah pengantin baru. Mereka berencana pindah dari rumah orangtuanya, jadi mereka mencari dan menemukan sebuah rumah yang mampu mereka beli, mengingat mereka berdua masih kuliah.
Emily mengundang beberapa teman untuk menginap di rumah barunya pada awal minggu mereka tinggal di sana, dan membantu mereka membongkar properti mereka. Emily juga belajar sampai pukul 3-4 subuh dan terus menerus mendengar suara langkah kaki seseorang naik dan turun di lorong. Meski pada malam saat dia memilih tidur, dia juga tidak bisa karena dia tetap mendengar suara langkah kaki. Dia mengira itu adalah salah satu teman-temannya, tapi beberapa hari kemudian, saat Emily dengan sopan meminta mereka untuk berhenti mondar-mandir di lorong karena ia berusaha tidur/belajar, tapi jawaban mereka semua, “Tapi kami 'kan pergi tidur lebih dulu daripada kamu, kami tidak benar-benar mondar-mandir sesering itu, ya 'kan?"
Emily juga menyadari kalau kucingnya mulai berperilaku aneh. Dia sadar kalau kucingnya mulai melirik seakan mengikuti pergerakan sesuatu dengan matanya, dan dia mulai sering mendesis di tengah malam. Emily mulai merasa takut dan mencoba membicarakannya dengan suaminya, dan mereka bisa bicara pada tuan tanah jika mungkin di sini bermasalah dengan tikus. Mungkin itu menjelaskan tentang suara-suara dan kelakuan kucingnya. Rumah itu benar-benar sangat murah dan dia berpikir mungkin ini alasannya. Si pemilik tanah bilang kalau di sana tidak ada masalah dengan tikus.
Pemilik tanah itu mengaku kalau penghuni sebelumnya juga mengeluh tentang hal yang sama, dan si wanita penghuni itu sejak 4 tahun yang lalu telah menghilang. Dia masih belum ditemukan.
Emily pindah kembali ke rumah orang tuanya dua hari kemudian.